PENGARUH BUDAYA TERHADAP PERADABAN ISLAM
Dalam sejarah peradaban, Islam berdiri sebagai Pinacle sebuah budaya antara Abad Kegelapan dan Renaisance period.Although "Peradaban Islam" conotes implikasi sosiologis murni, meskipun kepicikan murni agama, Islam tersebar lebih dari seperempat dunia geografis kemudian dikenal , memberikan naik ke modus tertentu dari gaya hidup, dan menjadi pusat perhatian bagi semua pengamat di luar batas-batasnya.
Penyebabnya sederhana: Ketika (swas) Nabi Muhammad wahyu yang digembar-gemborkan ke seluruh dunia pada abad ketujuh Masehi, "pesan" tidak dapat terbatas pada Hijaz atau semenanjung Arab. Dalam waktu tiga perempat abad bendera Islam "s Nabi bermigrasi ke arah timur ke ujung Transoxiana, ke selatan sampai tepi sungai Indus di India, ke utara sampai pantai Laut Hitam di Asia Kecil, dan ke arah barat ke Spanyol ke Pyrenees .
Peradaban baru memenangkan Islam kekaisaran keluar bersinar seluruh dunia. Dari Samarkand di Asia Tengah untuk Cordova di Spanyol, lembaga terkenal pembelajaran, seni, ilmu, sastra, seni musik, dan penemuan techinical, penemuan dan perbaikan, membawa keheranan menarik untuk semua orang. Kecenderungan sosiologis Islam ini diproduksi dengan penyerahan luhur dalam agama sebagai dasar, dan mengajarkan persaudaraan universal tanpa ras, batas-batas nasional, atau geografis.
Dalam kekuasaan empiris Islam itu pasti terjadi bahwa semua bangsa lain akan menggolongkan diri ke dalam budaya penakluk Arab mereka Muslim, menggabungkan Arab tercemar, yang kemudian dimodifikasi dan menjadi marah oleh budaya-budaya. Ini perpaduan dari ide-ide budaya memberikan mobilitas yang lebih besar kepada peradaban baru yang masih memiliki pengaruh penting di dunia barat.
Banyak masyarakat di dunia memberikan kontribusi terhadap peradaban Islam: Arab, Turki, Kurdi, Persia, Aram, Syria, Mesir, Yunani dan Goth. "Dua tanah" budaya terutama memainkan peran penting dalam musik ini peradaban baru, dari timur dan dari barat. Musik Yunani lebih teoritis, didominasi oleh karya-karya kuno penulis abad almarhum.
Tanda-tanda yang terlihat dari musik dan agama di Arabia kuno, menegaskan bahwa orang-orang Arab dari semenanjung itu memang warisan dan merupakan konservator warisan budaya Mesopotamia. Musik, dalam prakteknya, kemudian sebagian besar didelegasikan kepada perempuan, khususnya di kelas elit atas. Orang-orang yang melekat pada rumah tangga kelas atas, yang bekerja sebagai 'qainat' (menyanyikan perempuan) untuk tujuan hiburan. Laki-laki 'mughani' (pria menyanyi) dan 'mitrib "(musisi) dan' alati '(instrumentalis) ditulis oleh Ibnu Musa al-Nasibi (d.circa.860) dalam bukunya Kitab al-Afghani (buku lagu-lagu ).
Di Arabia kuno, Kudus Kabah wa tempat ziarah. Di Hijaz, kiblat adalah pusat untuk pameran, di mana musisi dan penyair bertemu di kontes untuk menjadi yang terbaik dalam seni mereka, dan puisi berharga, seperti mu'allaqat itu, dinyanyikan dan dibacakan keseluruhan sebagai qasa'id (Odes). Ghina (nyanyian) berasal dari huda (cravan lagu); keluar dari ini dikembangkan biqa (ratapan), nauh (elegi), dan NASB (lagu sekuler), Dua jenis lagu yang digunakan, Himyaria dan Hanifiya, semua menceritakan sukacita dalam kemudian bahagia Saudi.
Para Gassanids dipekerjakan bernyanyi-anak perempuan dari Mekkah di gedung DPR mereka al-Hira dan Byzantium, yang bernyanyi dengan iringan barabat (kecapi). Buluh-pipa berasal dari wilayah mereka, dan orang-orang Arab meminjamnya, menyebutnya zambaq, karena terbuat dari kayu Sambucus. Kecapi Arab disebut zannaj atau wannaj, sebuah prounciation phonectical lepas dari Syria-Yunani dialek. kata untuk phoenix ..
Pengaruh besar lain di utara-timur adalah Persia, maka font dari budaya. Asal-usul musik Persia dimulai pada berkabut Mahabad, pada saat awal (Dabistan). Firdausi adalah epik besarnya, Nama Shaha, bercerita tentang Rud (musik megah) dan sarwad (menyanyi), string chang (kecapi), tanbur (pandore), barabat atau rubab (kecapi), ruyin (pipa) dan ney (buluh -seruling), yang memberi tahu catatan menyenangkan. Prosesi bergema dengan ledakan karranay, shaipur, dan buq (tanduk-terompet), tabira dan Kus (kettledrums), dan suara dari hindi, daray, zang, dan Sinj (tininabulating kerumunan), chang (atas dada kecapi), von (lebih rendah berdada kecapi), kannar dan shisak-sepupu ghoshaka (Sitar bahasa Sansekerta instrumen), dan tumbak, dumbalak (drum). Banyak dari instrumen ini terlihat pada relief di Taqi Bustan. (AD590-628).
Teori ilmiah musik pada masa itu di Persia hadir dalam risalah musik dari jaman sebelum Islam. Teori Praktis jelas, dalam Dastanat dari Barabad, tujuh mode dan melodi 360 disebutkan; berkaitan dengan metafisika numerik dari Mesopotamia Kuno. Dari al-Hira, ibukota dari Lakhmids, praktek musik Persia disaring ke tanah Arab, dan orang-orang besar adalah sepasang kekasih seni musik.
Pada munculnya Islam di Hijaz, tahun pertama Hijriyah penerbangan, 622 AD, kebaruan rohani sadar dunia. Agama Islam makmur, dan tidak ada lagi berarti. Pada awalnya semua adalah kebahagiaan aesthic dan penghematan. Ketika Nabi Muhammad (SWS) dilewatkan ke dalam kemuliaan yang lebih besar tahun 632 Masehi, para sahabatnya dicari, seperti Nabi suci mereka, untuk menjaga pikiran manusia saja, jauh dari malahi atau kenikmatan terlarang lama, termasuk anggur, perempuan, dan lagu.
Meskipun Quran tidak terkandung atau disebutkan secara khusus kata-kata terhadap musik, puritan Islam mulai mengumpulkan a'hadith (perkataan) Nabi Muhammad (swas) yang seharusnya mengutuk mendengarkan dan menyanyikan musik. Hard-core murni fuqaha ahli hukum digunakan perkataan proported Nabi dengan pengaruh yang besar. Fuqaha ini melarang segala jenis menyimpan musik apa yang ditoleransi oleh Nabi dan menurut interpretasi mereka sendiri yang spesifik. Akhirnya empat sekolah hukum pemikiran Sunni Muslim, Hanbali, Maliki, Syafi'i, Hanafi, dan dengan Jafari Syiah dan Zaidi yang telah mereka sendiri fuqaha-ahli hukum yang juga memutuskan lebih atau kurang terhadap mendengarkan musik, dan subjek mengembangkan sastra kontroversial pada permissability. Tumbuh, dan masih merupakan topik perdebatan sengit oleh fundamentalis konservatif ke dalam masa kontemporer.
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.angelfire.com/ca2/mysticalpathwaynurhu/
SEJARAH MUSIK DALAM ISLAM
Diposting oleh Unknown di 14.18 0 komentar
Label: Artikel Islam
Ariztoteles
-Nicko : Vocal
-Richie : Drums
-Ariz : Guitar I (arranger,song writer)
-Aldimaz : Guitar II
-Dony : Bass
contact person:
Ariz : 021-98575975, 081298654309, pin 20101e5e
http://naturaloftone.blogspot.com/
http://brasco-brasco.blogspot.com/
http://www.facebook.com/pages/Ariztoteles/132372206822372?ref=ts
PENDAHULUAN
Perpaduan musik alternative yang kami tawarkan, menciptakan suasana yang harmonis sebagai wujud dari sabda alam bahwa keras dan lembut selalu berpasangan seperti siang dan malam, laki-laki dan perempuan dan pasangan-pasangan lainnya.
Sisi musik kami akan mewakili apresiasi musik keras dan lembut, kami akan mengapresiasikan musik dan memperpadukan keduanya yang menghasilkan, dapat hidup dalam damai harmonisasi yang kami wujudkan dalam musik yang dapat dinikmati semua kalangan.
Kami yakin dan percaya, bahwa anda dapat bekerja sama dengan kami untuk mempersembahkan konsep musik “Rock Alternative” yang energik, harmonis dan Romantik bagi dunia musik Indonesia sebagai wujud dedikasi yang tinggi terhadap industri musik.
Sebuah Band beraliran Rock Alternative dengan nama NOT BAND adalah awal dari embrio yang sekarang bernama ARIZTOTELES, Tiga personil NOT BAND diantaranya Ariz, Sigit dan Ritchie.
Dengan berjalannya waktu, sampailah disaat perombakan personil karena perbedaan prinsip dalam bermusik. Pergantian masa dan evolusi cara berfikir pertemuan antara Aris, Sagi dan Ritchie mencetuskan sebuah band baru dan mengkonsep musik yang lebih dapat mewakili karakter musik yang ingin mereka ekspresikan.
Memasuki tahun 2010 Ariz(Guitar), Sigit (Vocal) & Ritchie (Drum) sepakat mencari teman-teman yang mau bergabung, diantaranya Dony (Bass), Dimas (Gutar) , yang sangat ingin menyemarakan blantika musik Indonesia dengan sentuhan Rock Alternative. Maka pada tahun tersebut disepakati menggunakan nama ARIZTOTELES.
PRESTASI
Selain pernah menjadi finalis regional Jabotabek di festival musik A Mild wanted 2009 dan mendapat peringkat 10 besar ,& beberapa fest, Pengalaman di tiap-tiap individu sebelumnya mempunyai kegiatan-kegiatan seperti Reguler untuk Café, Event-event wedding,Gathering dan sebagai sesion player Recording & Live band show Artis.
KARYA
- TINGGALKAN PACARMU
- BILA ESOK AKU
- BIARKAN CINTA MENGHAMPIRI
- BUKAN INGINKU
- LELAHKU PERCAYA
- 180 derajat
- HINGGA AKHIR NANTI
- PACARIN GW DUNK
- GROGY
- KECEWA
- KAN TETAP DISINI
- PERFECT TIME
- SAKIT MEMANGGILMU
Diposting oleh Unknown di 11.30 0 komentar
Label: Biografi Musisi
YANG BERHUBUNGAN DENGAN KABALA
Klik disini
Diposting oleh Unknown di 12.44 0 komentar
Label: Artikel Islam
Einstein Tak Menemukan Tuhan
Albert Einstein adalah salah satu sosok pemikir yang sangat dikagumi sekaligus sangat dibenci di pengujung abad 20 dan bahkan hingga kini. Kenapa demikian? Karena selain penemuan-penemuan spektakulernya di bidang sains dan teknonogi yang sulit ditandingi oleh para ilmuan pada masanya, Einstein kerap melancarkan kritik pedas pada gereja dan doktrin-doktrinnya yang dianggap tidak rasional. Menurut Einstein, gereja telah melakukan ''pembodohan massal'' dengan konsep ketuhanan yang tidak masuk akal.
Kritik yang disampaikan Einstein tersebut sebenarnya berangkat dari kegelisahannya ihwal eksistensi Tuhan yang tak kunjung ditemukan. Ia tidak puas dengan sosok Tuhan yang dipersonalkan atau digambarkan mirip manusia (antropomorfisme) dalam Kitab Injil. Selain itu, ia juga mengkritik filsafat ketuhanan yang dikembangkan oleh gereja yang terkenal dengan istilah Trinitas: Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus. Sampai akhir hayatnya, Einstein belum menemukan jawaban yang rasional terkait dengan filsafat ketuhanan tersebut.
Dalam logika Einstein yang mendasarkan pikirannya pada fisika dan matematika, Tuhan yang dipersonalkan jelas tidak masuk akal. Karena itu, dengan tegas ia menolak: ''Tentang Tuhan saya tidak dapat menerima suatu konsep apa pun yang berdasarkan otoritas gereja. Sepanjang yang saya ingat, saya membenci indoktrinasi massal. Saya tidak mengimani karena takut akan kehidupan, takut akan kematian, maupun iman yang buta...'' (hal. 153).
Pernyataan Einstein tersebut tak pelak membuat panas telinga para pemuka agama Nasrani. Ia dianggap mengingkari Al-Kitab yang seharusnya diimani tanpa harus diperdebatkan lagi. Einstein memang cukup berani membongkar sekian ayat yang terdapat dalam kitab Injil yang tidak sesuai dengan nalar logikanya. Ia sama sekali tidak mengimani Injil sebagai sabda Tuhan karena sepanjang penelitiannya terdapat pertentangan antara Injil yang satu dengan lainnya. Dalam Injil Yohanes, misalnya, Eisntein melihat ada pertentangan ayat yang sangat mendasar dengan Injil Barnabas (The Gospel of Barnabas) yang naskah aslinya ditemukan di The Emperial Library Wina, Austria. Atas dasar inilah Einstein semakin tidak yakin akan kebenaran Injil. Apalagi fakta sejarah menunjukkan bahwa ketika Paus St. Glasius I bertahta pada 492-496, Vatikan secara resmi melarang Injil Barnabas beredar dan dibaca oleh umat Kristiani.
Einstein menilai keputusan tersebut sangat paradoks dan sulit diterima oleh akal sehat. Sehingga dengan lantang ia menuduh Paus telah melakukan campur tangan dalam penulisan Injil.
Kritik pedas inilah yang membuat vatikan kegerahan. Einstein dianggap terlalu berlebihan dan mengada-ada. Pihak gereja kemudian bergerak lebih cepat untuk menyikapi apa yang telah dikemukakan pemikir yang berpengaruh itu agar tidak mereduksi keimanan umat Kristiani di seluruh dunia.
Seorang pemuka Nasrani yang berasal dari Lutheran Church of Our Savior, yakni pendeta Carl F. Weldman menanggapi dengan keras pendapat Einstein yang menolak Tuhan dipersonalkan: ''Tidak ada Tuhan selain Tuhan personal! Einstein tidak mengetahui apa yang sedang diucapkannya. Dia salah total!'' (hal. 165). Dalam pandangan Carl F. Weldman, pernyataan Einstein bukanlah termasuk bagian dari pencarian hakiki akan eksistensiNya. Akan tetapi hanyalah sebentuk provokasi yang tidak didasari oleh iman yang kuat.
Sri Paus Yohanes Paulus II yang bertahta di Vatikan juga ikut menyerang Einstein: ''Menginginkan bukti-bukti ilmiah tentang Tuhan sama dengan merendahkan Tuhan ke derajad wujud-wujud dunia kita dan karenanya kita akan keliru secara metodologis berkenaan dengan apa itu Tuhan. Sains harus mengakui batas-batasnya serta ketidakmampuannya untuk mencapai eksistensi Tuhan, ia tidak bisa mengukuhkan ataupun mengingkari eksistensiNya...'' (hal.169).
Semua umat Kristiani yang menerima filsafat ketuhanan dengan modal iman jelas menganggap Einstein sebagai pengingkar (kafir). Ilmuan peraih nobel yang pada akhir hayatnya kedua bola matanya dijugil untuk diawetkan itu dituduh atheis karena logika berpikirnya tidak sejalan dengan Al-Kitab.
Tuduhan yang sama sebenarnya juga dilancarkan oleh para pemuka agama Yahudi yang menganggap Einstein anti-Tuhan karena telah berani menolak untuk menjalani bar mitzvah, yaitu upacara untuk menjadi komunitas orang Yahudi. Sebagaimana diulas oleh Wisnu Arya Wardhana dalam buku ini, sejak kecil Einstein memang hidup dengan ''dua agama'': Yahudi dan Katholik. Jika pada pagi hari ia belajar agama Katholik di Katholik Petersschule, sedangkan sorenya ia menerima pelajaran agama Yahudi dari Alexander Moszkowski, guru privat yang sengaja didatangkan oleh orang tuanya (hal.45).
Dengan demikian, Einstein sudah mempelajari dengan cukup cermat isi Kitab Talmud (Taurat) dan isi Al-Kitab (Injil) sejak ia masih kecil, yakni saat masih berumur tujuh tahun. Walaupun pada saat itu ia belum berani melakukan koreksi terkait beberapa ayat yang tidak sesuai dengan jalan pikirannya.
Hidup dengan dua agama bukanlah sesuatu yang aneh bagi Einstein. Ia belajar agama Yahudi karena termasuk agama leluhurnya, sedangkan pelajaran Katholik ia dalami tak lain karena pencariannya akan eksistensi Tuhan. Namun sepanjang yang dipelajari Einstein dari kedua Kitab Suci tersebut, yakni Taurat dan Injil, sosok Tuhan yang sesuai dengan jalan pikirannya tak juga ditemukan. (*)
A. Yusrianto Elga, tim penulis Kronik Seabad Kebangkitan Indonesia: 1908-2008
Judul Buku : Einstein Membantah Taurat & Injil
Penulis : Wisnu Arya Wardhana
Penerbit : Pustaka Pelajar, Jogjakarta
Cetakan : 1, 2008
Tebal : xxxiv + 258 Halaman
klik disini
Diposting oleh Unknown di 09.32 2 komentar
Label: Artikel Islam
REFERENSI FILM MASONIC
Austin Powers: The Spy Who Shagged Me (1999)
The anti-masonic website freedomdomain.com/freemason.html (2000/08/18 - 2007/06/06), in an attempt to find masonic references, makes the following aside:
"Note : How many of you saw the new Austin Powers movie "The Spy who Shagged Me" and caught the part with the Shriner wearing the "Fez" Cap that was chasing Austin in the car? Austin even makes a comment about the "Fez" cap giving him away. He states he cannot reveal the hideout of Dr. Evil unless asked 3 times. And then states he does not like being asked anything 3 times. "
In fact, neither the dialogue nor costume suggest a masonic or Shriner allusion. Will Ferrell as Mustafa, an assassin dressed in gray suit, black tie, white shirt and red fez with tassle, has a brief exchange with Mike Myers as Austin Powers:
Mustafa: Do you remember me, Austin Powers?
Powers: I don't recall your name but your fez is familiar. [laughs]
Mustafa later says: "I can't stand to be asked the same question three times. It just irritates me."
Only Mr. Meyers knows for sure if this is a coincidence, but it must also be noted that Mustafa is defined almost entirely by his wearing the fez, being in pain, and begging for medical help with injuries of the kind that, if he were a child, he could have treated for free at Shriners' hospitals. Mike Myers, Heather Graham, Michael York, Robert Wagner, Rob Lowe, Seth Green, Mindy Sterling, Verne Troyer. Directed by Jay Roach, written by Mike Myers. 95 min. USA, English / German. Colour, Dolby.
Broadway Melody of 1940 (1940)
In a discussion about honesty and trustworthiness,George Murphy, as King Shaw, says to Fred Astaire, playing Johnny Brett: "It’s a question of being on the level." [00:29:50] Variations on this expression are also heard in almost every movie that the comedy team of Abbott and Costello made between 1940 and 1942. Expressions about being level or square are also common in most film noir, perhaps reflecting a criminal patois of the period. Directed by Norman Taurog, written by Leon Gordon and George Oppenheimer. Fred Astaire, Eleanor Powell, George Murphy, Frank Morgan, Ian Hunter, Florence Rice, Lynne Carver, Ann Morriss, Trixie Firschke. 102 min. USA, English. Black and White, Mono (Western Electric Sound System). *
Broom-stick Bunny (1955)
In this cartoon short, Bugs Bunny defends himself from Witch Hazel, who has a certificate from the "Malevolent Order of Witches A. F. of Elves". This may be an intentional masonic wordplay or simply a reflection of the phraseology of many contemporary fraternities and trade unions. Broom-stick Bunny (1955). Warner Bros. Pictures Inc. [1385] Vitaphone. Directed by Chuck Jones. Voices by Mel Blanc; Musical Direction, Milt Franklyn. Technicolor.
Buck Privates (1941)
The Andrews Sisters sing "You're a Lucky Fellow, Mr. Smith," with the lyrics all on the square". Music by Sonny Burke, Hugh Prince, Don Raye. Directed by Arthur Lubin, written by Arthur T. Horman (screenplay) John Grant (special material for Abbott and Costello). Bud Abbott, Lou Costello, Patty Andrews, Maxene Andrews, Laverne Andrews (as The Andrews Sisters) Lee Bowman, Alan Curtis, Jane Frazee, Nat Pendleton, Samuel S. Hinds, Harry Strang, Nella Walker, Leonard Elliott, Shemp Howard, M.J. Frankovich. 84 min. USA, English. Black and White, Mono. *
Bye Bye Birdie (1963)
Janet Leigh walks into a back room where fez-adorned men are discussing charity work. [01:28:00] Directed by George Sidney, written by Michael Stewart, Irving Brecher. Janet Leigh, Dick Van Dyke, Ann-Margret, Maureen Stapleton, Bobby Rydell, Jesse Pearson, Paul Lynde, Mary LaRoche, Michael Evans, Robert Paige, Gregory Morton, Bryan Russell, Milton Frome, Ed Sullivan, Ray Bloch and His Orchestra. 112 min. USA, English / Russian. Technicolor, .
Captain Kidd (1945)
Prominently displayed on Captain Kidd's cabin wall are a square and compasses. [01:17:00] Directed by Rowland V. Lee, written by Robert N. Lee (story) Norman Reilly Raine. Charles Laughton, Randolph Scott, Barbara Britton, John Carradine, Gilbert Roland, John Qualen, Sheldon Leonard, William Farnum, Henry Daniell, Reginald Owen. 90 min. USA, English. Black and White, Mono.
Casablanca (1942)
A French Resistance member approaches Resistance leader Victor Laszlo, played by Paul Henreid, identifying himself with a ring. The ring’s hidden insignia, known as the Cross Lorraine, was actually adopted by Charles De Gaule to identify the Free French Movement. Similar to the patriarchal cross, borne before the Patriarch in the Roman Church, it is also often mistaken for the cross made use of by the modern officers of the Grand Encampment of Knights Templar of the United States. Humphrey Bogart, Ingrid Bergman, Sydney Greenstreet, Peter Lorre, Dooley Wilson. Directed by Michael Curtiz, written by Murray Burnett (play), Joan Alison. 102 min. USA, English. Black and White, Mono. (Drama / Romance). *
Cerebus
One recurring character in this 300 volume comic book series is a self-proclaimed president named Weisshaupt, possibly named after Bavarian Illuminati founder Adam Weishaupt or inspired by Robert Anton Wilson’s Illuminatus Trilogy. Cerebus "Captain Cockroach" Dave Sim, Aardvark Vanaheim, Inc. Issue 21, October 1980, and subsequent appearances. *
Chandu on the Magic Island (1935)
Egyptian Princess Nadji, played by Maria Alba, is kidnapped to Lemuria. Directed by Ray Taylor, written by Barry Barringer. Bela Lugosi, Maria Alba, Clara Kimball Young, Dean Benton, Phyllis Ludwig, Black and White, Mono.
Danger Man [Secret Agent] (1965)
John Drake infiltrates the Order of the Knight Crusaders, a group planning to secretly control global politics. "Such Men are Dangerous." Directed by Don Chaffet, written by Ralph Smart, Executive Producer: Ralph Smart. Patrick McGoohan (John Drake), Dorinda Stevens (Miss Jackson), Lee Montague (Major Latour), Jack Gwillim General, Zia Mohyeddin (Mr. Sen). ITC Worldwide Distribution, First USA broadcast : 1965/07/24. *
Dance of the Vampires (1967)
Polanski opens a heavy door decorated with a wood panel reminiscent of masonic symbols. [00:51:00] Compare this with a similar wood panal in The Affair of the Necklace (2001). Directed by Roman Polanski, written by Gérard Brach and Roman Polanski. Jack MacGowran, Roman Polanski, Alfie Bass, Jessie Robins, Sharon Tate, Ferdy Mayne, Iain Quarrier, Terry Downes, Fiona Lewis, Ronald Lacey, Sydney Bromley, Andreas Malandrinos, Otto Diamant, Matthew Walters. Also Known As: The Fearless Vampire Killers or Pardon Me, But Your Teeth Are in My Neck. 108 min. USA / UK, English. Metrocolor, Mono.
Dick Tracy (1956)
Police detectives Dick Tracy and Sam Catchem visit the home of Flattop’s sister where Sam sees a picture of a family ancestor who was president of Grand Lodge. The uniform is that of a naval officer, and not masonic regalia. What Grand Lodge Gould was referring to is unclear and no further mention is made to the portrait. Dick Tracy, written and drawn by Chester Gould. June 14, 1956. Reprinted in Dick Tracy’s Fiendish Foes,A 60th Anniversary Celebration. Selected by Max Allan Collins and Dick Locher. New York : St. Martin’s Press, 1991. ISBN : 0-312-06337-7. page 75.
Drôle de drame (1937)
An Anglican Bishop fulmigating against the evil of crime novels at "Westminster Debating Hall" is framed by banners: one promoting Faith and Strength also displays an illustration of clasped hands. [00:03:16]. The clasped hands image was a common depiction of Christian fortitude while also being adopted by such fraternities as the Orange Lodge, Odd Fellows and Freemasons as a sign of brotherhood or solidarity. Drôle de drame ou L'étrange aventure de Docteur Molyneux (1937). Directed by Marcel Carné. written by J. Storer Clouston (novel) Jacques Prévert (adaptation). Françoise Rosay, Michel Simon, Jean-Pierre Aumont, Louis Jouvet, Nadine Vogel, Henri Guisol, Jenny Burnay, Agnès Capri, Annie Carriel, Jeanne Lory, Madeleine Suffel, Sinoël, René Génin, Max Morise, Marcel Duhamel. 94 min. France, French, Black and White, Mono.
The Fairly Odd Parents (2005)
Fairy godfather, Cosmo, has a problem with his fagiggligland (a gland that allows him to transform: he keeps transforming into different things, one of them, a letter G. The Fairly OddParents (2001- ) "Escape From Unwish Island / The Gland Plan." Episode 65, season 5 (2005/05/11). Tara Strong, Daran Norris, Susan Blakeslee, Grey DeLisle, Carlos Alazraqui, Jay Leno, Dionne Quan, Dee Bradley Baker, Frankie Muniz, Jason Marsden, et al. Directed by Sarah Frost, Ken Bruce. Created by Butch Hartman. Nickelodeon (Animation / Comedy / Family / Fantasy)
Flash Gordon (1980)
Ming’s chief henchman and torturer, Klytus, is shown wearing what appears to be a square and compasses on the front of his uniform. Sam J. Jones and Melody Anderson, with Max von Sydow as Ming the Merciless. Directed by Mike Hodges. 111 min., USA, English. Colour.
A Funny Thing Happened on the Way to the Forum (1966)
A running joke has several characters told to knock three times [00:26:57], [00:50:27], [00:50:41], [00:53:25]. This is an obscure and probably unintentional masonic reference. Directed by Richard Lester, written by Burt Shevelove, Larry Gelbart (musical), Melvin Frank, Michael Pertwee (screenplay), music by Ken Thorne with music from the original play by Stephen Sondheim (songs). Zero Mostel, Phil Silvers, Buster Keaton, Michael Crawford, Jack Gilford, Annette Andre, Michael Hordern, Leon Greene. 99 min. UK / USA. English. Color (DeLuxe). Stereo. Characters and plot based on Miles Gloriosus by Titus Maccius Plautus (254 BCE - 184 BCE): uncredited. *
Gasoline Alley (1923-24)
Several references to lodge meetings and being on the square, but no specifically masonic references. Walt & Skeezix Book Two, Gasoline Alley Selections from 1923 - 1924. Frank King. Montreal : Drawn & Quarterly Books ; New York : Distributed in the United States and abroad by Farrar, Straus and Giroux, 2005- . ISBN: 1-896597-99-8
The Hitchhiker's Guide to the Galaxy (2005)
Humma Kavula, played by John Malkovich, preaches at an altar adorned with a pentagram. [00:48:00] According to the DVD commentary, the "church" scene [00:47:00 - 00:51:00] was filmed in Freemason's Hall in London. This is less a masonic reference or obscurity than it is masonic trivia. Directed by Garth Jennings, written by Douglas Adams. Bill Bailey, Anna Chancellor, Warwick Davis, Mos Def, Zooey Deschanel, Su Elliot, Martin Freeman , Stephen Fry, Richard Griffiths, Dominique Jackson, Simon Jones, Thomas Lennon, Mark Longhurst, Kelly Macdonald, John Malkovich. 109 min. USA / UK, English. Color, Dolby.
I Spy
After being appointed Knights Commander of the Most Noble Order of the Scimitar by an Arab king, Alexander Scott jokes to Kelly Robinson, "Well, you just wait till the boys at the Mystic Knights of the Sea lodge hall get a hold of this one." While not a direct masonic reference, it illustrates the prevalence of unconscious masonic fictionalization. Episode: Sparrowhawk. First aired: October 26, 1966. Robert Culp, Bill Cosby. Three F Productions, Sheldon Lenard. *
I'm Going to Tell You a Secret (2005)
A documentary of Madonna’s Re-Invention Tour 2004 shows an image used as part of the stage set: an image of Isis, wearing a cross, seated between two pillars marked with a "B" and "J". The pillars depict those found at the entrance of King Solomon’s Temple (2 Chronicles 3:17) and as such are more an indication of Madonna’s interest in Judaism and Tarot than a reference to Freemasonry. Note the image's origin in the illustration of the High Priestess, the Major Arana card II of the tarot deck inspired by A. E. Waite. Directed by Jonas Akerlund, produced by Susan Applegate, Angela Becker, Keeley Gould, Shelli Jury for Maverick Films. May - September 2004. Premiered on MTV USA on 21 October 2005. 120 min. Colour and b&w (Documentary).
In a Lonely Place
John Mason is brutally beaten but otherwise has no role in the film. [01:02:30]. Directed by Nicholas Ray, written by Dorothy B. Hughes, Edmund H. North. Humphrey Bogart, Gloria Grahame, Frank Lovejoy, Carl Benton Reid, Art Smith, Jeff Donnell, Martha Stewart, Robert Warwick, Morris Ankrum, William Ching, Steven Geray, Hadda Brooks. 94 min. USA, English. Black and White, Mono.
Inherit the wind (1960)
Spencer Tracy, plays Henry Drummond, a thinly-veiled Clarance Darrow, while Fredric March plays Matthew Harrison Brady. First seen at [00:19:50], and later clearly seen at [01:15:26], Fredric March holds a paper fan advertising "Compliments Mason’s Funeral Parlor". While many other townspeople, court observers and jurists, carry similar fans, it is noteworthy that March clearly displays the advertisement in several key scenes since his character, who dies at the film’s end, is a thinly-veiled depiction of William Jennings Bryan, who was a freemason and who died shortly after the trial. Of peripheral interest to freemasons is an erroneous reference to Archbishop Ussher’s computation of the date��� of creation. [01:50:35] Directed by Stanley Kramer, written by Jerome Lawrence and Robert E. Lee. Spencer Tracy, Fredric March, Gene Kelly, Dick York, Donna Anderson, Harry Morgan, Claude Akins, Noah Beery Jr. 128 min. USA, English. Black and White, Mono. (Drama)
The Inventions of Professor Lucifer Gorgonzola Butts
The "lodge goat" has long been a humourous, or deprecating, symbol for masonic initiation in both anti-masonic attacks and in fictional burlesques. Whether or not Goldberg intended a reference to Freemasonry or simply to fraternities in general is impossible to determine. Undated cartoon, circa 1930, "Sending a Late Stayer Home", Reuben Lucius "Rube" Goldberg (1883/07/04 - 1970/12/07).
Killer's Kiss (1955)
David Vaughan and Alec Rubin, playing two unnnamed "conventioneers" drunkenly confront Davy Gordon, played by Jamie Smith, while he waits on a Times Square street corner. [00:42:00] Playing with him, they eventually steal his scarf and run away. The conventioneers are wearing fezzes, which were not only worn by Shriners but by members of the Elks and the Order of Moose. The fez has long been a symbol of partying conventioneers and worn by anyone attempting to imitate the playboy image of Egyptian King Farouk I (1920-1965). Directed by Stanley Kubrick, written by Stanley Kubrick. Frank Silvera, Jamie Smith, Irene Kane, Jerry Jarret, Mike Dana, Felice Orlandi, Shaun O'Brien, Barbara Brand, Skippy Adelman, David Vaughan, Alec Rubin, Ralph Roberts, Phil Stevenson, Arthur Feldman, Bill Funaro. 67 min. USA, Black and White. Mono.
The Life and Times of Judge Roy Bean (1972)
Some viewers, mason and non-mason alike, will purport to find masonic references based on the slightest of evidence. Here Judge Roy Bean and his deputies salute the camera with their left hand raised and their right hand over their hearts. [00:35:38] Is this a masonic sign—with the addition of firearms—or is it merely an all too common posture of piety, oath-taking, and respectful regard? Directed by John Huston, written by John Milius. Paul Newman, Victoria Principal, Anthony Perkins, Ned Beatty, Tab Hunter, John Huston, Stacy Keach, Roddy McDowall, Jacqueline Bisset, Ava Gardner. 120 min. USA, English. Technicolor, Mono.
Made for Each Other (1939)
The opening scene [00:46:45] identifying James Stewart's character, John Horace 'Johnny' Mason, has no masonic significance but exemplifies the common usage of the name Mason in film. Also see Port of Lost Girls, Out of the Past and Astroboy (1981). Directed by John Cromwell, written by Rose Franken (story) Jo Swerling (screenplay). Carole Lombard, James Stewart, Charles Coburn, Lucile Watson, Eddie Quillan, Louise Beavers. 92 min, USA, English, Black and White, Mono
The Maltese Falcon
"A five-dollar-gold-piece was pinned to his necktie and there was a small elaborate diamond-set secret-society-emblem on his lapel." Joel Cairo wears an unidentified lapel pin in the film of the same name. Also see references to masonic expressions.
Dashiell Hammett (1894-1961). Alfred A. Knopf, 1930. Permabook, 1961. pb. p. 12.
M*A*S*H (1972)
Henry Blake soaks in a hot tub with Cho Cho, flanked by two columns topped with globes. [00:15:00]. "Henry, Please come home." Season 1, Episode 9 (J-302), November 19, 1972. Written by Laurence Marks, directed by William Wiard. Alan Alda, Gary Burghoff, Larry Linville, Wayne Rogers, Edgar McLean Stevenson, Jr. (1927-1996), Loretta Swit, G. Wood, William Christopher, Bob Gooden, Bill Svanoe, Noel Tey, Jean Fleet, Kasuko Kasuro, Linda Meiklejohn, Timothy Jones, Patrick Adiarte, William Christopher, Odessa Cleveland.
The Matrix Reloaded (2003)
The Merovignian stand out from the other names in this movie, most of which are taken from the Bible or mythology. This is at best an obscure masonic reference and highlights the current use of conspiracy theory concepts to catch the interest of the movie-viewing public. Laurence Fishburne, Carrie-Anne Moss, Keanu Reeves, Gloria Foster, Socratis Otto, Cornel West. Directed by Andy Wachowski, Larry Wachowski (as The Wachowski Brothers), Written by The Wachowski Brothers. Produced by Bruce Berman, Grant Hill, Andrew Mason. Original Music by Don Davis. Cinematography by Bill Pope. Film Editing by Zach Staenberg. 138 min. USA, English / French. Color, Dolby Digital. 2003 *
Miller’s Crossing (1990)
Seen on "Drop" Johnson’s apartment wall is a poster for a fight Saturday Night at the Masonic Hall [01:32:08]. Gabriel Byrne, Marcia Gay Harden, John Turturro, J.E. Freeman, Albert Finney, Mike Starr, Al Mancini, Steve Buscemi. Directed by Joel Coen, Written by Joel Coen, Ethan Coen. 115 min. USA, English / Italian / Gaelic. Colour, Dolby SR . (Crime / Drama / Thriller) *
The Mummy Returns (2001)
The question is asked by a protector of man and a servant of God, "If I were to tell you that I was a stranger travelling from the East, what would you say?" Brendan Fraser’s character replies, "I would tell you that I was a traveller coming from the west to meet you." Brendan Fraser, Rachel Weisz, John Hannah, Arnold Vosloo. Directed by Stephen Sommers, written by Stephen Sommers. USA, English, Colour.
Muppet Treasure Island (1996)
Tim Curry, as Long John Silver, sings [01:00:39]:
When you're a professional pirate
you'll be honest brave and free
a soul of decency
you'll be loyal and fair
and on the square
and most importantly
When you're a professional pirate
you're always in the best of company.
Tim Curry, Kevin Bishop, Billy Connolly, Jennifer Saunders, Dave Goelz, Steve Whitmire, Jerry Nelson, Bill Barretta, John Henson, Frank Oz, Danny Blackner, Harry Jones, David Nicholls, Frederick Warder. Directed by Brian Henson. Written by Robert Louis Stevenson (novel) Jerry Juhl (screenplay). 99 min. USA, English. Technicolor, Dolby Digital
Neco z Alenky [Alice] (1988)
In an early scene in this animated and live-action retelling of Lewis Carroll’s Alice in Wonderland, Alice enters Wonderland through a desk drawer filled with wooden set squares and a pair of compasses. Kristyna Kohoutová. Directed, designed and story by Jan Svankmajer (1934-), produced by Hannes Bressler, Peter-Christian Fueter, Keith Griffiths, Michael Havas, Paul Madden, cinematography by Svatopluk Maly, film editing by Marie Zemanová, animation by Bedrich Glaser, production design by Jirí Bláha, Eva Svankmajerová. 00:01:26 min. Condor Features production in association with Film Four International and Hessischer Rundfunk, New York, NY : First Run Features, 1989. Czechoslovakia, Czech / English. Eastmancolor (Animation / Fantasy). *
A Night in Casablanca (1946)
Harpo and Chico greet each other with a silly handshake [00:09:15] that is not masonic, but may be the source of a Monty Python skit on how to recognize a freemason.
Groucho Marx, Harpo Marx, Chico Marx, Charles Drake, Lois Collier. Directed by Archie Mayo, written by Joseph Fields, Roland Kibbee. 85 min. USA. English, Black and White. Mono (Comedy) *
Out of the Past (1947)
When Robert Mitchum and Jane Greer drive up to the Mason Building [00:46:45], it has no masonic significance, but it does exemplify the common usage of the name Mason in film. Also see John and Jane Mason in Made for Each Other and Della Mason in Port of Lost Girls. Directed by Jacques Tourneur, written by Daniel Mainwaring. Robert Mitchum, Jane Greer, Kirk Douglas, Rhonda Fleming, Richard Webb, Steve Brodie, Virginia Huston, Paul Valentine, Dickie Moore, Ken Niles. 97 min. USA. English. Black and White. Mono *
Piratene (1983)
The Internet Movie Database lists this film under the keyword "freemason" without giving details. Trond Peter Stamsø Munch, Kristian Figenschow, Guri Johnson. directed by Morten Kolstad, written by Bjørn-Erik Hanssen. 93 min Norway / Denmark, Norwegian. Colour.
The Prisoner
Appearing in this spy sci-fi television series is a chain of office, worn by the Village leader. It incorporates several icons similar—barely— to those found in masonic usage. *
The Prisoner
Rows of cowled figures strike their hands in unison repeatedly three times. This is reminiscent of the public Grand Honours made use of in the United States by freemasons. Episode: Fall Out. [00:35:46 - 00:37:03]. *
The Ren and Stimpy Show
The Fire Captain, voiced by Harris Peet, says: "I've had it up to here with the likes of you people! Sorry. I thought you were circus midgets." He then makes a number of hand gestures which, while not masonic, are noteworthy. The Ren and Stimpy Show, "Fire Dogs / Stimpy's Storybook Land: The Littlest Giant" Episode 4, Season 1, playdate Sunday, 1 September 1991 Prod Code: RS04a/RS04b. Written by Bob Camp, John Kricfalusi, directed by John Kricfalusi. Voices: Billy West , John Kricfalusi, Cheryl Chase, Gary Owens, Harris Peet
The Right Stuff (1983)
When visiting an Air Force pilots hang-out, Pancho's Happy Bottom Riding Club, where they try to recruit astronauts for the Mercury program, a recruiter, played by Harry Shearer, says to another recruiter played by Jeff Goldblum: "They've got some kind of little brotherhood. Keep thinking they've got the right stuff." He later says, "They don't talk about it. To each other. To outsiders they say even less." Directed by Philip Kaufman, written by Tom Wolfe (book) Philip Kaufman (screenplay). Sam Shepard, Scott Glenn, Ed Harris, Dennis Quaid, Fred Ward, Barbara Hershey, Kim Stanley, Veronica Cartwright, Pamela Reed, Scott Paulin, Charles Frank, Lance Henriksen, Donald Moffat, Levon Helm, Mary Jo Deschanel. 193 min. USA, English. Technicolor, Dolby. [00:50:00] *
The Sandman, Worlds' End (1994)
Neil Gaiman utilizes one variant on a catachism found in the early masonic exposure, The Grand Mystery of Free-Masons Discover'd, anon. London : 1725.
The Sandman : Worlds' End, Neil Gaiman, Bran Talbot, et al. New York : DC Comics, 1994. ISBN : 1-56389-171-9. p. 138.
The Simpsons (1990)
Homer Simpson makes a promise, raising his hands in what freemasons will recognize as part of a masonic sign but which is also an all too common posture of oath-taking. [00:05:30] "The Call of the Simpsons". Written by John Swartzwelder, directed by Wesley Archer, Episode 7, Season 1, Original airdate: 1990/02/18. [7G09] .
The Simpsons
Homer Simpson says: "Okay, we've got the secret vigilante handshake. Now we need codenames." [00:11:30]. Compare the handshake with that used by Harpo and Chico Marx in A Night in Casablanca, and that used in the Monty Python skit, How to recognize a freemason. Season 5. [1F09] "Homer the Vigilante". Written by John Swartzwelder, directed by Jim Reardon, Original airdate: 06/01/1994.
The Sky Road (2000)
'Hello,' Merrial said warmly.
'Clovis, this is Fergal.'
The man stuck his right hand out and I shook it, noticing as I did so that one of his thumbs pressed the back of my hand and that he held on, as though waiting for a response, for about a second longer than I subconsciously expected, before letting go.
The Sky Road, Ken MacLeod. New York : Tor /Tom Doherty Associates, LLC, 2000. 406 p. ISBN : 0-812-57759-0. pp. 100-01.
Some Like It Hot (1959)
Sugar, played by Marilyn Monroe, refers to her home town of Sandusky, Ohio, the only city laid out on masonic lines. Marilyn Monroe, Tony Curtis, Jack Lemon. Directed by Billy Wilder. USA, b&w. English (Comedy). *
Star Trek (1967)
A poster for Boxing at Madison Square Garden with Mike Mason in the first fight. [00:14:00] Also see Miller's Crossing for a similar fight poster and Out of the Past for notes on the frequency of the occurrance of the surname Mason in film. "The City on the Edge of Forever," Star Trek (1967). Directed by Joseph Pevney, created by Gene Roddenberry (creator), written by Harlan Ellison. Original Air Date: 6 April 1967 (Season 1, Episode 28). William Shatner, Leonard Nimoy, Joan Collins, DeForest Kelley, James Doohan, George Takei, Nichelle Nichols. 60 min, USA, English, Color, Mono.
Steve Canyon (1985)
1940s comic strip hero Steve Canyon was an airforce pilot who enjoyed a revival in the mid 1980s. A winged compasses and globe image appears in a promo for Steve Canyon 3-D Book. Will Eisner’s Quarterly 7 Will Eisner, editor. Princeton WI : Kitchen Sink Press, Inc , December 1985 p. 32. *
Tom Jones
A banner with three compasses and an inverted chevron engrailed [01:37:20], an upside-down version of the arms of the London Carpenters guild, can briefly be seen. Not masonic per se, the use of compasses can be found on many trade guild banners, including those of stonemasons. Albert Finney, Susannah York, Hugh Griffith, Edith Evans, Joan Greenwood, Diane Cilento, Lynn Redgrave. Directed by Tony Richardson, written by Henry Fielding (novel), John Osborne (screenplay). 121 min. UK, English. Eastmancolor, Mono (Comedy/Drama). *
The Three Burials of Melquiades Estrada (2005)
Although many masonic allusions are claimed, specifics are unavailable. Directed by Tommy Lee Jones, written by Guillermo Arriaga. Tommy Lee Jones, Barry Pepper, Julio Cedillo, Dwight Yoakam, January Jones, Melissa Leo, Levon Helm, Mel Rodriguez, Cecilia Suárez, Ignacio Guadalupe, Vanessa Bauche, Irineo Alvarez, Guillermo Arriaga, Josh Berry, Rodger Boyce. 121 min. USA / France, English / Spanish. Color, Dolby.
Time Bandits (1981)
A time travelling epic fantasy. One of the band of dwarves is seen wearing a heavy medallian possibly incorporating a square and compasses. John Cleese, Sean Connery, Shelly Duvall. Directed by Terry Gilliam, written by Michael Palin. UK, English, 110 min., Colour , Stereo. (Sci-Fi). *
The Time Machine (1960)
Based on H. G. Wells' 1895 novel. David Filby, played by Alan Young, says to George Wells, played by Rod Taylor: "George, I speak to you as a friend, and even more, as a brother...." although the characters are not related. This line does not appear in the novel. Filby and his four friends all wear watch fobs but none are seen in enough detail to determine if they are masonic. Referring to a hypothetical time traveller, George alludes to another H. G. Wells novel when he says, "Can he change the shape of things to come?" [See Things to Come, ���Above.] Rod Taylor, Alan Young, Yvette Mimieux, Sebastian Cabot. Directed by George Pal, written by H. G. Wells (novel), David Duncan. 103 min. USA, English. Metrocolour, Stereo (Drama). *
Topsy-Turvy (1999)
After reading a luke-warm review of Princess Aida W. S. Gilbert, played by Jim Broadbent, exclaims: "So mote it be!" While both Gilbert and Sullivan were freemasons, and the expression "So mote it be" is common to freemasonry, there are no real masonic references in this movie. Directed and written by Mike Leigh. Allan Corduner (Arthur Sullivan), Jim Broadbent (Sir William Gilbert). 160 min. UK, English. Colour, Dolby Digital. *
White Heat (1949)
G. Pat Collins, as Michael 'Reader' Curtin, and Robert Osterloh, as Tommy Ryley, shake hands by linking pinkies, closing their fists and then pressing their thumbs together. [00:34:47] Although not a masonic handshake, it resembles other fraternal handshakes. Directed by Raoul Walsh, written by Virginia Kellogg (story), Ivan Goff. James Cagney, Virginia Mayo, Edmond O'Brien, Margaret Wycherly, Steve Cochran, John Archer, Wally Cassell, Fred Clark. 114 min. USA, English, Black and White, Mono (Crime). *
Diposting oleh Unknown di 14.25 0 komentar
Label: Artikel Islam
SULING AJAIB MOZART
Salah satu produk Masonry yang lebih menarik adalah Suling Ajaib (Magic Flute), sebuah opera karya komposer terkenal, Mozart. Mozart adalah seorang Mason, dan merupakan sebuah fakta yang diakui bahwa banyak bagian dari operanya mengandung pesan-pesan Masonik. Yang menarik, pesan-pesan Masonik ini sangat erat berhubungan dengan paganisme Mesir Kuno. Mimar Sinan menjelaskan hal ini:
Telah diketahui bahwa ada hubungan yang sangat jelas antara Mesir Kuno dengan upacara-upacara ritual Masonik. Meskipun begitu banyak orang yang mencoba menginterpretasikan Suling Ajaib sebagai "cerita tentang Timur Jauh", pada pondasinya terdapat ritual-ritual Mesir. Para dewa dan dewi dari kuil-kuil Mesirlah yang memengaruhi penciptaan karakter pada Suling Ajaib.Diposting oleh Unknown di 15.27 0 komentar
Label: Artikel Musik
Makar Yahudi Melalui Organisasi Dunia PBB
Cuplikan Mukadimah Piagam PBB
"Kami anggota Perserikatan Bangsa Bangsa bertekad":
1. Untuk menyelamatkan generasi kedepan dari kesengsaraan akibat tragedi peperangan, yang telah dua kali melanda dalam kehidupan kami, dimana telah membawa kesedihan yang tiada terperi kepada sesama manusia.
2. Menjunjung hak-hak asasi manusia, nilai kemanusiaan, kesetaraan hak-hak lelaki dan perempuan, serta menjaga hak-hak negara-negara besar dan kecil.
3. Mewujudkan rasa keadilan dan rasa hormat-menghormati terhadap kebebasan pelaksanaan undang-undang tiap negara.
4. Memajukan kesejahteraan sosial dan taraf hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas.
"Maka untuk Tujuan ini" :
1. Akan menerapkan sikap toleransi dan hidup bersama-sama dan menjaga keamanan satu sama lain sebagai negeri-negeri bertetangga secara baik.
2. Akan menyatukan kekuatan kami untuk memelihara keamanan dan keselamatan antar bangsa.
3. Akan memastikan bahwa kekuatan senjata tidak akan digunakan, kecuali untuk kepentingan umum setelah melalui tahapan-tahapan pendekatan.
4. Akan menggunakan potensi antar bangsa bagi membangun kemajuan ekonomi dan sosial untuk semua manusia.
Membuat Keputusan Bersama Untuk Mencapai Tujuan Ini""
Markas Besar PBB
Sedangkan kantor perwakilan antar bangsa PBB tersebar di Kota New York, antara lain di Geneva, Hague, Vienna, Montreal, Bonn, dan tempat-tempat yang lain. Alamat kantor PBB yaitu 760, United Nations Plaza, New York, NY 10017, USA. Dikarenakan bangunan utama PBB telah usang, maka telah dibangun gedung yang lebih besar di antara Jalan Ke-41 dan Jalan Ke-42 (41st dan 42nd Street) di New York yang dirancang oleh Fumihiko Maki.
Struktur organisasi
Piagam PBB membentuk enam struktur utama, yaitu :
1. Majelis Umum
2. Dewan Keamanan
3. Dewan Ekonomi dan Sosial
4. Dewan Kerjasama
5. Mahkamah Internasional (ICJ)
6. Sekretariat
Peranan Lions Club dibalik Rancangan Piagam PBB
Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942. Tujuannya untuk mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk menerima sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus memantapkannya dengan ditandatangani kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-persidangan di Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan agustus sampai Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet Dumbarton Oaks, Washington, D.C..
Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan, wakil-wakil anggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk memelihara keamanan dan keselamatan antarabangsa, kerjasama ekonomi dan sosial antarabangsa. Rancangan ini telah dibicarakan dan diperdebatkan oleh beberapa wakil negara dan utusan bangsa.
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini menandatangani "Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa". Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu.
Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945, selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara.
Sidang Umum pertama diadakan di Gedung Church, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51 negara. Sedangkan pada April 2004, tercatat sebanyak 191 negara telah bergabung dalam organisasi ini.
Demikianlah gambaran ringkas mengenai apa dan bagaimana UNO atau PBB. Berikutnya kita akan menggali beberapa bukti nyata keterkaitan PBB dengan 2 organisasi sesat milik Yahudi Freemasonry dan Asosiasi Internasional Lions Club.
Bahaya Lions Club
Segala aktivitas Lions Club yang nampaknya baik, merupakan pancingan dengan menyembunyikan tujuan sebenarnya. Melalui gerakan bawah tanah mereka mengumpulkan data-data musuh mereka secara akurat. Slogan mereka "Agama untuk tuhan, Tanah Air untuk semua". Data tersebut mereka peroleh melalui pertemuan pekanan anggotanya lalu dikirim ke Pusat Organisasi Internasional untuk dikaji, kemudian dibuat perencanaan yang tepat bagi kepentingan mereka di negara tersebut.
Mereka membagi tempat-tempat kerja melalui biro-biro dengan tugas masing-masing. Lalu melalui pertemuan rutin didapatkan data tentang profesi seseorang, masalah politik, dan keagamaan ditiap negara dimana club mereka berada. Data-data ini digunakan salah satunya untuk mengontrol pasar-pasar lokal dengan campur tangan dalam kebijakan ekonomi di sebuah negara tertentu.
Tipu daya mereka terhadap Ummat Islam adalah lebih spesifik dibanding ummat agama lainnya. Dalam ceramah dan pidatonya, secara teratur mereka menitik beratkan pada penonjolan kedudukan Israel dan rakyatnya. Selain itu, ditanamkan pola fikir zionisme dalam otak anggotanya. Mereka juga mengadakan "Pesta-Pesta Kebaikan", yaitu pesta-pesta gila, campur aduk antara lelaki dan perempuan, dan dansa-dansi. Maka Lembaga Fiqih Internasional pada musyawarah pertamanya tanggal 10 Romadhon 1398 Hijriyah mengeluarkan sebuah keputusan bahwa prinsip-prinsip gerakan Freemasonry, Lions Club dan Rotary Club secara garis besar bertentangan degan prinsip dan pokok-pokok Dinul Islam.
Sejarah Lions Club dimulai pada musim panas tahun 1915 M dengan didirikan Club pertama oleh Milvan Jones di Kota San Antonio, Texas. Ia mengumandangkan ide untuk merekrut para pekerja di seluruh penjuru Amerika Serikat melalui cabang-cabang club. Pada bulan Mei 1917 muncullah International Association of Lions Club di Chicago, sebuah kota dimana beberapa Rotary Club telah lahir.
Lions Club sengaja didirikan untuk mengganti club-club teroris yahudi sebelumnya yang dilarang karena telah terbongkar kedoknya. Sehingga sepintas lalu nampak Lions Club nampak sebagai organisasi sosial yang bersifat lebih reformis dan toleran. Para ahli berkeyakinan bahwa Lions Club berinduk kepada organisasi B'Nai B'Rits, yang didirikan pada 13 Oktober 1834 di New York yang semuanya berinduk kepada organisasi Freemasonry.
Lambang organisasi ini adalah singa atau lion yang menggambarkan kekuatan dan keberanian. Aktivitas bawah tanah mereka sulit terlacak, namun yang dapat dilihat antara lain sebagai berikut :
• Menyerukan slogan "Kebebasan, Kesetaraan, dan Persaudaraan".
• Membangun semangat toleransi dengan melonggarkan dan menjauhkan ikatan aqidah.
• Mendukung proyek-proyek PBB untuk penyebaran ilmu pengetahuan dan prasarananya, pengobatan untuk orang cacat, meringankan kejenuhan hidup sehari-hari, pelayanan masyarakat, perbaikan fasilitas sosial dan, perlombaan yang bersifat hiburan.
Untuk menjadi anggota club, siapapun tidak boleh mengajukan permohonan, namun merekalah yang mencalonkan dan mengajukannya, apabila ada suatu potensi dalam calon anggota untuk kepentingannya. Syarat keanggotaan adalah para tokoh pekerja yang sukses. Dibuat juga Lioness Club untuk menyedot nyonya-nyonya dari istri pejabat tinggi yang tugasnya melakukan lobi kepada tokoh-tokoh penting pengambil keputusan.
Sekilas Tentang Agama Yahudi atau Yudaisme
Agama Yahudi adalah ajaran yang menyimpang dari risalah Tauhid yang dibawa Rosulullah Musa kepada Bani Israil. Padahal para rosul ulil azmi yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad adalah membawa Syariat Dinullah yang sama dan dinyatakan Allah sebagai muslim (lihat Qs. 42 : 13). Artinya, Syariat yang dibawa mereka dahulu belum memiliki nama khusus, namun setelah rosul terakhir baru dinyatakan Syariat Islam dan pelaksananya disebut Muslim (bentuk ism fail atau kata benda pelaku). Kitab-kitab Yahudi adalah Perjanjian Lama dan Talmud. Isi perjanjian lama antara lain :
1. Taurat yang terbagi 5 kitab (kejadian, keluaran, imamat, bilangan, dan ulangan)
2. Kitab Para Nabi (Nabi Terdahulu : Yoshua bin Nun, Hakim-hakim, Samuel I&II, Raja-raja I&II serta Nabi Terakhir : Yesaya, Yeremiya Yehezkiel, Zakaria dan banyak lagi)
3. Tulisan-tulisan ada 3 macam : Pertama, Tulisan Agung (Mazmur/zabur, Zabur Amtsal dari Sulaiman, dan Ayub). Kedua, Majalah yang Lima : Kidung Agung, Ruth, Ratapan Yeremia, al Jamiah, dan Ester. Ketiga, Buku-buku : Daniel, Ezra, Nehemia, Tawarih 1 & 2...semua buku ini diakui Yahudi dan Protestan.
Sedangkan isi dari Talmud adalah cerita-cerita lisan dari pemimpin agama yahudi secara turun-temurun, kemudian dihimpun oleh Yudas pada tahun 150 M dalam sebuah buku yang disebut "mysina". Makna mysina artinya syariat yang diulang-ulang. Kemudian seorang rabi yahudi bernama Yahuza pada tahun 216 masehi menyusun kitab tafsir dari mysina dan dinamakan "Jimara". Dari mysina dan Jimara inilah Kitab Talmud disusun. Talmud mendapatkan tempat yang sangat penting bagi Yahudi bahkan lebih utama dari Perjanjian Lama. Konon, dari kata Yudas inilah muncul istilah Yudaisme atau "Agama Yahudi".
Bukti Keterlibatan Skenario Yahudi dalam PBB
Perlu dicamkan bahwa PBB tidak lain adalah produk akal-akalan atau tipu muslihat orang-orang Ahli Kitab Yahudi yang menghianati ajaran Taurat dari Nabi Musa guna memuaskan nafsu mereka untuk menguasai dan mengendalikan dunia melalui ajaran Kitab Talmud. Salah satu ajaran Talmud adalah : "selain ras Israil adalah bangsa goyyim (keledai)". Ajaran Yahudi menganggap seluruh Bangsa Israil adalah sebagai para Tuan Penguasa, sedang bangsa lain adalah budak-budak mereka yang harus dikendalikan. Inilah suatu ajaran agama rasisme dan materialisme yang sesat dan merugikan bangsa lain. Namun mereka cukup lihai memanfaatkan ummat agama lain yang sudah didoktrin dengan kelonggaran toleransi seperti nasrani, hindu, juga sebagaian orang Islam untuk menjalankan program mereka. Ada banyak bukti, bahwa lahirnya PBB dan segala keputusan dan tindakannya adalah buah dari konsep organisasi bawah tanah Freemasonry produk Yahudi dan kaki tangannya untuk melindungi gerakan zionisme dan kepentingan Eropa Barat serta Amerika Serikat yang merupakan teman mesranya negara zionis Israel.
Pertama, pencetus organisasi bathil dunia PBB adalah Franklin D. Roosevelt, seorang masonic dan sekaligus Presiden Amerika Serikat. Perlu diketahui tentang adaya aturan mengikat yang menjadi rahasia umum bahwa seluruh Presiden Amerika harus anggota Fremasonry dan otomatis sebagai pendukung Zionis Israel.
Kedua, konseptor Piagam PBB adalah Organisasi Yahudi Lions Club yang diundang secara khusus pada 25 April 1945 di San Francisco. Ketiga, Lambang PBB berupa gambar bola dunia dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk yahudi. Keempat, slogan yang selalu diungkapkan oleh Freemasonry dan Lions Club adalah kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan (versi yahudi) adalah sama dengan muatan Piagam PBB.
Kelima, adanya lembaga keuangan di bawah PBB seperti Bank Dunia dan IMF telah nyata-nyata menerapkan sistem ribawi yang mencekik negara berkembang dan menebalkan kantong negara-negara maju dengan program "pinjaman lunak" jangka panjang yang bunganya bisa naik sampai seratus persen setiap tahunnya karena menggunakan kurs mata uang Amerika dan Eropa. Sedangkan sistem perbankan pertama kali muncul pada abad ke-18 selepas Perang Salib, oleh para "Kesatria Templar" penganut faham Freemasonry. Mereka menumpuk uang dan emas dengan menerapkan sistem chek dan bunga bagi para penjiarah yang mengunjungi Kota Yerusalem. Kemudian pada abad berikutnya baru muncul perbankan modern di Inggris milik seorang Yahudi bernama Rockefeller. Mereka memandang masa kejayaan agama telah berakhir dan digantikan Kekuatan Emas dan Penguasaan Informasi.
Keenam, menggunakan strategi mafia yaitu menjadi "sutradara dibalik layar". Strategi ini dgunakan untuk menutupi kejahatan ideologi rasismenya yang semakin disorot masyarakat dunia. Oleh karena itu digunakanlah orang-orang selain kelompok mereka yang dapat dijadikan terompet atau corong suara yang berpihak kepada kepentingan zionis Israel dan negara barat pendukungnya. Dengan cara ini, PBB tampak seolah-olah suatu lembaga dunia yang mewakili kepentingan seluruh bangsa.
Sebagai buktinya...dalam dua kepemimpinan sekretaris jenderal PBB terakhir dijabat oleh wakil Afrika (Kofi Anan) dan wakil Asia (Ban Ki-moon). Kemudian ada Muhammad el Baradai (wakil Arabia) sebagai ketua Komisi Atom. Namun mereka ini tidak lebih sebagai "boneka jinak" yang sudah dipilih dan diprogram untuk siap tunduk dan melayani kepentingan Zionis Israel. Walaupun terkadang ada lontaran kecaman mereka terhadap kedzaliman Zionis Israel dan negara maju namun tidak lebih dari tipuan dalam dunia media. Cara inipun digunakan pemerintah Amerika Serikat dengan menunjuk Collin Powel, Condoliza Rice, dan senator Barrack Obama dari ras kulit hitam Afrika untuk menjadi umpan bagi kepentingan kelompok Yahudi dan Barat.
Ketujuh, adanya "dominasi kekuatan" oleh lima Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki Hak Veto adalah bukti nyata kesombongan dan egoisme mereka. Sedangkan Majelis Umum yang secara "hukum" lebih tinggi dimana anggotanya seluruh negara...tidak lebih sebgai "penonton" yang tak berdaya dalam setiap kebijakan akhir PBB. Mereka menindas bangsa lemah, memaksakan paket demokrasi dalam setiap negara untuk memudahkan campur tangannya, lalu secara curang melarang kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir selain oleh 5 negara tadi dan negara Zionis Israel.
Kedelapan, adanya khurafat dalam masalah lambang atau logo. Para ahli kitab dan musyrikin memiliki kepercayaan kuat terhadap khurafat dan tahayul dari sebuah gambar. Bagi mereka lambang bagi sebuah gerakan adalah memiliki kekuatan pengaruh yang mencerminkan pesan-pesan didalamnya. Contohnya lambang palang salib, bintang david, nazi dan lambang PBB. Berikut ini adalah salah satu buktinya :
Lambang PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk yahudi.
Runtuhnya PBB Tinggal Menunggu Waktu
Jikalau al Qur-an menerangkan tentang "benteng-benteng yahudi" di Madinah telah diruntuhkan Allah melalui tangan mereka dan tangan orang beriman (lihat al Hasyr : 2) :
by muhammad syamsi on Tue Jun 03, 2008 11:26 pm Makar Yahudi Melalui Organisasi Dunia PBB
Sumber : http://al-ulama.net
Diposting oleh Unknown di 13.48 0 komentar
Label: Artikel Islam