sumber www.swaramuslim.com
“Heavy Metal Islam”. Pasti banyak orang tertarik dengan judul buku yang unik ini. Tapi judul itu belum selesai. Karena masih berlanjut pada judul kecil di bawahnya yang bertuliskan, “Rock, Resistance, and the Struggle for the Soul of Islam.” Buku itu karya Profesor Mark Levin, salah seorang dosen ilmu sejarah di Universitas California-Irvine.
Menurutnya, tidak sedikit para pemuda Islam di Timur Tengah saat ini yang mulai gandrung pada aliran musik Heavy Metal. Dan itu menurut Levin merupakan sebuah ungkapan revolusi atas perasaan tertekan dan kondisi otoriter yang mereka alami. Untuk mengungkap bagaimana aliran Heavy Metal mulai merasuki pemuda Timur Tengah, situs Islamonline melakukan wawancara dengan Levin, si penulis buku. Berikut petikannya:
Ada sejumlah tokoh aliran Heavy Metal dari kalangan Islam. Apakah anda merasakan bahwa aliran musik itu tidak menghalangi mereka dari sosok muslim yang baik? Bagaimana mereka bisa memadukan antara musik beraliran keras dengan Islam?
Saya sudah berbicara dengan sejumlah pemuda seperti itu, dan mereka menyampaikan bahwa mereka tetap melakukan shalat Jum’at di masjid misalnya, selanjutnya mereka meneruskan panggung musik Black Metalnya selama empat jam berturut-turut. Di sini, di negara Barat, kita lihat Black Metal adalah salah satu aliran musik Metal yang mempunyai style musik yang unik karena memiliki kecepatan musik dan lengkingan suara dalam nyanyiannya. Di samping iringan drum dan ragam jenis gitar. Aliran musik ini dikenal juga dengan Satanic Metal. Di AS dan Skandinavia, aliran musik seperti ini sudah ada dan disebut sebagai aliran setan yang anti-agama dan anti-Kristen.
Tapi di Timur Tengah ada kelompok pemuda yang menyanyikan Satanic Lyric, meski tidak banyak. Kebanyakan mereka mengatakan, alasannya menyanyikan Black Metal cuma gaya saja. Mereka tidak menyanyikan Satanic Lyric nya, melainkan aliran musiknya saja.
Di sejumlah negara Arab, apakah ada penentangan terhadap musik Heavy Metal?
Ya, sejumlah orang yang mengaku komitmen dan kelompok Salafi selalu menolaknya. Bahkan, mereka bukan hanya menolak Heavy Metal tetapi menolak musik itu secara umum. Meskipun musik itu digunakan untuk kepentingan agama. Ada yang mengatakan itu adalah haram. Tapi perlu ditegaskan, kondisinya sudah berubah dalam sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 1997, pemerintah Mesir pernah melarang pertunjukan musik Metal untuk meredakan revolusi agama yang memang menentangnya. Presiden Mubarak merasa pada waktu itu, dia harus meredakan kaum agamis yang menentangnya.
Tapi setelah itu, sejumlah pemuda mulai cenderung pada aliran ini, meskipun mereka tetap berhati-hati dengan berbagai hal yang tidak sesuai dengan kondisi Mesir, terkait dengan masalah Zionisme atau tudingan menyerupai Barat. Sekarang, Heavy Metal bukan masalah di Timur Tengah. Pemerintah tidak terlalu memantau prilaku penduduknya karena orang-orang Mesir sekarang juga sudah berubah. Al-Ikhwan Al-Muslimun saat ini tengah sibuk dengan tekanan dari pemerintah, sehingga perhatian mereka terhadap masalah aliran musik dan group band Heavy Metal tidak terlalu tajam lagi.
Di Maroko, Partai Keadilan dan Pembangunan yang dikenal memiliki orientasi keIslaman masih menentang Heavy Metal. Tapi sejumlah partai agama lainnya tidak terlalu menentangnya karena pada umumnya, mereka sedang sibuk mengkaji dan mempermasalahkan soal demokratisasi di tempatnya.
Bisa Dikatakan bahwa Heavy Metal mulai tersebar di Timur Tengah?
Memang sudah menyebar. Tapi Heavy Metal di sana sudah kehilangan substansinya. Aliran itu muncul pertama di Inggris pada tahun ‘60 atau ‘70-an sebagai bentuk penolakan terhadap kaum muda yang kehilangan pekerjaan dan karena rekonstruksi perekonomian yang meninggalkan bisnis konvensional sehinga banyak tempat yang dilanda kemiskinan. Semua kondisi itu memunculkan kemarahan, dan itulah yang melatarbelakangi Heavy Metal.
Dalam cover buku Anda terpampang gambar perempuan yang berjilbab tapi memakai kaos bertuliskan Heavy Metal. Apa pesan yang ingin Anda sampaikan lewat gambar itu?
Sebagian orang menganggap jilbab itu sebagai ancaman. Saya ingin mengangkat pesan bahwa ketika Anda melihat perempuan berjilbab dengan kaos seperti ini, apa pendapat Anda? Anda pasti akan melihatnya berbeda. Ternyata dia menyukai Heavy Metal seperti Anda. Titik inilah yang ingin saya angkat dalam uraian buku saya pada bab “Mengapa mereka membenci kami?” Kaum Muslimin itu masing-masing berbeda. Kita di AS juga berbeda-beda ada yang beraliran partai Demokrat, ada yang Republik, yang satu sama lain saling berkompetisi. Kita tidak mungkin menyamaratakan pandangan terhadap Islam dan dunia Islam, karena ada ragam bentuk di sana. (na-str/iol/eramuslim)
Heavy Metal Islam, Fenomena Baru di Kalangan Pemuda Timur Tengah
Kamis, 11 September 2008
Diposting oleh Unknown di 09.09
Label: Artikel Musik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar:
keren boss..
blog nya mantebh..
bagi2 info ttg underground, metal dan dunia islam boss..
gw tertarik ma yg ginian..
ngerti purgatory kan??
mereka beruusaha memadukan keduanyaa..
klo ada info, kirim2 ke email gw boss
syaecho@gmail.com
es.....sory baru bisa bales ni.. ty ya uda ngasih komennya......
sekarang ini gw masih nyari tentang pro kontranya masalah musik dengan agama khususnya ISLAM, karna yg sekarang ini info yg gw terima masih belum pas buat gw......terutama tentang pendapat bahwa islam mengharamkan untuk bermusik apapun, tetapi menurut islamnya sendiri ada beberapa faktor yg gw setuju seperti lirik,tempat,misi,membawakan,pendengar,reaksi, dan manfaat.......
dalam islam ada dua pendapat , yaitu membolehkan dan mengharamkan.
ada hadist2nya kok.
tapi yg menarik adalah komentar dari purgatory.
mereka bilang, nilai agama harus masuk di segala aspek kehidupan, para penyuka musik juga berhak untuk mendapatkan dakwah..yach, sekitar itulah komen yg bisa saya tangkap..
menarik banget, dari pendapat dan image underground yg identik dg "liar", di masuki dg bilai2 islam.
btw, klo boleh tau bro doni seorang muslim kah?
es, setau gw tidak ada hadist yg membolehkan memainkan alat musik, kalupun ada itu dha'if (lemah sanatnya tidak kuat).
Ibnu Umar mengangkat tangannya dan mengalihkan kendaraannya ke jalan (lainnya) dan berkata, "Aku pernah melihat Rasulullah SAW mendengar seruling penggembala maka Nabi berbuat demikian." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah. Abu Dawud mengatakan, "Ini hadits munkar")
"Benar-benar akan ada suatu kaum dari ummatku yang menghalalkan kemaluan (zina), sutera, khamr (minuman keras) dan alat-alat musik." (HR. Bukhari - Mu'allaq) hadist ini Shahih
`Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya ada yang syubhat, manusia tidak banyak mengetahui. Siapa yang menjaga dari syubhat, maka selamatlah agama dan kehormatannya. Dan siapa yang jatuh pada syubhat, maka jatuh pada yang haram` (HR Bukhari dan Muslim). hadist ini halal
itu sebagian contoh hadist munkar dengan yg halal.
klo melihat purgatory terus terang gw suka ma musik & liriknya bahkan tengkorak, asli gw suka. cuma sekarang ini kita harus melihat kenyataannya. kita mau lihat dari segi mana dari segi islam atau dari segi musik itu sendiri hanya kita yg bisa menilai contoh klo mo lihat dari segi islamnya itu sendiri ada beberapa point yg harus diperhatikan seperti ?
1. Lirik Lagu yang Dilantunkan
2. Alat Musik yang Digunakan
3. Cara Penampilan
4. Akibat yang Ditimbulkan (penonton & penggemar)
5. Aspek Tasyabuh atau Keserupaan Dengan Orang Kafir
6. Orang yang menyanyikan
islam bisa masuk kedalam segi aspek,
itu tidak bisa dipungkiri. karena islam itu sendiri adalah agama yg tidak ketinggalan jaman, bagi mereka yang tunduk dan patuh sama ALLAH S.W.T. diIslam ada 4 jaman yaitu Jaman Kenabian, Jaman Kerajaan, Jaman Keterpurukan dan Jaman Kebangkitan. nah kita sekarang ada di jaman keterpurukan dimana manusia mencoba menghalalkan segala bentuk yg haram. kalo difilmkan jogoannya lg disiksa, hahahahaha.....
inilah jaman yg sekarang kita lg rasakan.
musik sebagai media dakwah tinggal kita sendiri yg bisa menilai.
ya friend gw seorang muslim yg masih belajar tentang ilmu islam
sorry bknnya gw melarang atau naif untuk musik apa lagimusik metal (gw suka).
gw kasih contoh Kak roma irama, dari album pertama ampe sekarang misinya dakwah dengan bermusik, tapi kita bisa melihat reaksinya penonton, apakah dakwahnya kak roma bisa sampe kepenonton sedangkan penontonnya aja lg asik2an joget sambil megang botol alias drinking master.hahahha.....
tapi disisi lain musiknya BIMBO gak ada yang ngasih komentar padahal misinya sama, ayo perbedaannya dimana.......
friend gw kasih PR buat lo apa bedanya Kak Roma Irama dgn BIMBO
wuihhh....
hebat amat ney perbincangannya!!!...
sory ney es pr u w jawb!
boleh kn?
w yakin u dah tau jawabanna,mungkin u belom sempet aja ngebales!!
w jawab ya!!!!
perbedaan kang Oma ama Bimbo menurut dari cara dia membawakannya.Dimana kalo kang Oma ngebawainnya pake spirit and Bimbo ngebawainnya pake hati!!!
tapi w punya pertanyyan ney!!
apakah mereka berdua itu mendapat dosa saat menyanyikan lagu itu???
bales yah bang doni!!!!
SEKARANG!!!
waduuh..kayaknya gw salah kirim boss..
gw kirimnya ke emailnya ya??
pantesan ga ada di sini.
hehehee...
makasih dah di bantu jawab ma bro halim..
waduh, ni malah di kasih PR lagi....
gw gali2 sumber dulu deh...
^_^
wah klo spirit ma hati kedua2nya punya bro.....pasti lah ada bedanya...
wah klo ngomangin dosa cuma ALLAH S.W.T yang punya.....
Saya tinggal di Timur Tengah, mahasiswa perguruan tinggi Islam, sekaligus metalhead. Biasa kok metalhead Indo ato Mesir, yang notabene religius, di sini maen musik metal ato nonton konsernya. http://pakmuh.blogspot.com/
hai mou.....ty da mo mampir kesini...
kita membicarakan masalah musik ditinjau dari segi islam terutama penyuka musik METAL....
dari playernya ampe reaksi penontonnya.....
ada yg uda nonton "GLOBAL METAL II" disana ada perjalanan musik metal masuk ke timur tengah sampai ke asia.
sory neh bang baru bisa bales!!!!
yg waktu itu maksud que,bukan na sala satu dary mereka tidak punya hati atawa sepirit saat bernyanyi!!!
hanya saja mereka hanya menonjolkan yg tertentu saja!!!!
Posting Komentar